Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah selesai sidang Penulisan Ilmiah (setara sarjana muda buat S1 nya Gunadarma) saat ini saya lagi senang-senangnya nih, padahal sebelum sidang sempat merasa dag dig dug.
Awal semester 6
Ketika pertama kali masuk semester 6, saya sama sekali belum mengerti apa itu yang namanya penulisan Ilmiah dan prosedurnya, mungkin faktor ini yang membuat saya merasa agak kesulitan di awal semester untuk menyusunnya.
Pembagian Dosen Pembimbing (DP)
Hari rabu di awal semester 6 itu saat pembagian DP, dan kata teman yang lain di kelas ada salah satu DP yang sudah terkenal 'rajin' (baca: killer), mendengar kabar tersebut pastinya harap-harap cemas takut kebagian DP yang disebut. Dannnnn benar saja, saya mendapat DP tersebut. (agak takut awalnya)
Minggu pertama bimbingan
Minggu pertama bimbingan, semua mahasiswa yang satu DP dengan saya ditugaskan untuk menentukan judul untuk PI dan istimewanya "judul yang sudah ditulis tidak boleh diganti lagi". Wew makin berasa aja kan tuh jadinya. Satu persatu mahasiswa yang bimbingan masuk, pas keluar ada yang ekspresinya senang karena judul diterima tanpa 'dinyanyiin', ada juga yang cemberut sambil senyum-senyum karena judul diterima tapi 'dinyanyiin' dulu, ada yang cemberut karena judul ditolak dan 'dinyanyiin' lebih lama tentunya. Giliran saya pun tiba, sampai saat itu pun saya belum kepikiran apa judul untuk PI saya. Akhirnya saya asal sebut saja, ada sekitar 3 judul saya ajukan dan semuanya ditolak. #nasiiib nasiib
Minggu kedua
Minggu kedua saya sudah menyiapkan dua judul, yang pertama berupa aplikasi dan yang kedua berupa animasi. Teman yang minggu pertama sudah diterima judul penulisannya sudah membawa BAB 1, jelas saya iri dengan mereka. Giliran saya pun tiba dan entah kenapa yang saya sebut malah judul yang kedua (padahal saya belum begitu paham dan tidak ada teman kelas yang mengajukan judul yang sejenis dengan saya) dan ajaibnya DP saya pun langsung menyetujuinya.
Setelah judul diterima
Setelah judul diterima saya lekas mengerjakan BAB 1 seperti yang ditugaskan oleh DP. Minggu ketiga pun aman karena saya sudah masuk ke penulisan, walaupun harus di revisi lagi. Minggu berikutnya pun aman, ketika membawa revisi BAB 1 dan membawa BAB 2. Sampailah kepada masalah pokoknya, yaitu BAB 3. Bimbingan pun sempat istirahat sekitar 1 bulan karena adanya UTS. Nah disaat jeda tersebut sebenarnya saya sudah merancang animasi untuk merealisasikan judul yang saya ajukan, namun apalah daya laptop tak support, lagi ngerjain tiba-tiba saja hang. Dengan demikian berjamurlah rasa malas untuk mengerjakannya.
Setelah UTS selesai diadakan bimbingan lagi dan saya pun tidak hadir untuk pertama kalinya bimbingan karena saya tidak mungkin menghadap jika tidak ada modal untuk menghadap, yaitu BAB 3. Sampai setelah salah seorang teman yang satu DP dengan saya selesai pun saya belum menghadap DP lagi, sempat pasrah dengan keadaan juga.
Namun karena saya tidak mau direpotkan dengan urausan-urusan semacam ini di semeter depan yang notabenenya 'cuma 2 sks' (2 sks tapi wajib diselesaikan, kalo tidak selesai belum bisa mengajukan Skripsi). Akhirnya saya bongkar celengan hasil ngajar saya buat membeli PC agar saya bisa dengan segera menyelesaikan penulisan ilmiah ini. Beruntung kedua teman saya yang begitu baik mau menemani saya membeli PC tersebut di Mangga Dua, mereka adalah Zets Rosyid dan Bang Ikbal. Setelah PC ada di kamar saya pun, dengan segera saya mulai mencari tutorial dan mencobanya. DP saya pun sempat enggan bertemu dengan yang jarang datang ketika bimbingan, jelas saja dia sudah datang ke kampus eh yang bimbingan hanya 2 atau 3 mahasiswa.
Akhirnya animasiku rampung juga
Setelah seminggu berlalu (dihitung dari setelah ada PC) akhirnya animasi yang saya inginkan pun rampung juga. Saya pun segera menghadap DP di jadwal yang ditentukan olehnya. Subhanallah wal hamdulillah, beliau suka dengan apa yang saya buat dan malah beliau menyarankan saya untuk mendaftarkan animasinya ke lomba animasi gitu (awal yang baik). Setelah animasi rampung, minggu-minggu berikutnya pun lancar dan hampir tidak ada 'nyanyian' lagi untuk saya.
Menunggu ACC dari DP
Bertepatan dengan dilaksanakannya UAS penulisan saya pun akhirnya selesai juga, totalnya xix + 92 halaman. Hari kamis bulan juli, ketika sudah janjian dengan DP namun nahasnya pas sudah bertemu DP, beliau bilang "maaf ya ndi, ibu lupa bawa surat acc nya, tadi pagi ibu buru-buru soalnya" (padahal niatan hari jum'atnya mau daftar sidang, tapi apalah daya). Dengan demikian maka janjian kembali hari senin, dan lagi-lagi beliau bilang "ko di tas saya ngga ada juga ya? jangan-jangan tertinggal di ruangan saya. coba saya cek di ruangan saya saja.". Saat itu saya menunggu acc bersama dua teman saya. Dan benar saja apa yang saya pikirkan kemarin itu, ternyata surat acc nya berada di ruangan beliau (kalo begini mah kemarin juga bisa acc atuh ya). Dan akhirnya di acc juga Penulisan Ilmiah saya.
Daftar Sidang
Setelah acc, besoknya pun saya bersama kedua teman saya segera mendaftar sidang. Bayangkan jam 8 sudah menunggu depan loket sidang karena dikhawatirkan penuh yang daftar sidang. Sudah sampai jam 11 menunggu tanpa kabar, loket untuk fakultas lain sudah buka, namun loket fakultas ku belum buka-buka juga. Dannnnn pemirsa tau apa yang terjadi? Bu dosen yang menunggu loketnya lagi di Cakung dan kemungkinan datangnya sore (hadeuh). Akhirnya saya putuskan untuk menunggu di kosan teman saya. Ketika saya sedang memesan gado-gado, eh di telepon katanya loket daftar sidang sudah dibuka. Dengan segera saya lari dan meninggalkan gado-gado pesanan saya itu. Ahhh kedapatan tanggal 13 agustus sidangnya, satu bulan lagi berarti. Dan pemirsa tau ga, 4 orang setelah saya daftar malah dapat tanggal 8 agustus (makin jengkel).
Masalah baru muncul
Ketika ketika ketika itu saya kepikiran (:keluar banyak tanda tanya), "ini kan yang saya buat bentuknya animasi, buat nunjukkin pas sidang pastinya membutuhkan laptop, sedangkan laptop saya rusak.". Memutar otakkkkkk. Tringgg (:keluar lampu). Nahhh kan ada bang ikbal, dia mau mudik dan dia ada laptop dan juga netbook, ngga mungkin dia mudik bawa keduanya. Akhirnya saya coba meminjamnya dan gembiranya saya, benar saja apa yang dipikiran saya tadi.
Menjelang sidang
Tegang? tentu saja
Panik? apalagi
Grogi? jangan ditanya, itu udah dari sananya
Pokoknya semua perasaan yang tidak enak menghinggap deh.
Sidang (13 agustus 2012)
Hmmm hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba juga. Dan onengnya saya cuma belajar beberapa jam saja semalam, masih ngantuk itu sudah pasti karena tidur sekitar jam 12an malam dan sahur jam setengah 3. Ceritanya ada di postingan
Sidang Setara Sarjana Muda.
Setelah sidang selesai
Setelah sidang selesai saya merasa amat sangat lega dan tentunya senang. Karena DP saya yang rajin menagih penulisan ilmiah saya, jadi saya bisa selesai. Saya tidak tahu jika bukan beliau yang membimbing saya, apakah penulisan ilmiah saya sudah selesai seperti saat ini. Saya sangat berterima kasih kepada DP saya, kedua dosen penguji dan tentunya teman-teman yang sudah sangat membantu saya.
Sekian, terima kasih atas segala do'a dan suntikan semangat dari kawan-kawan semua. Berada di lingkungan orang-orang hebat membuat saya menjadi hebat juga, meskipun belum bisa menjadi sehebat mereka.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
