Tuesday 14 May 2013

Membuat Model Pohon dengan Addons Sapling pada Software Blender

Assalamu'alaikum warahamtullahi wabarakatuh

Hummm gini nih kalo udah kecanduan Blender, mau uts pun yang dipelajari bukan materi buat uts besok tapi malah buka-buka blender lagi. Udah nyaman banget rasanya, seperti menemukan dunia baru. (*wahaha berlebihan sekali kalimat yg terakhir)

Okay, kali ini saya akan berbagi bagaimana cara membuat pohon dengan cepat pada Blender. Tidak sedikit teman yang bertanya untuk hal ini. Hingga saya putuskan untuk menulis tutorial ini. Sebenarnya tutorialnya banyak di yutup, saya pun belajar Blender dari tutorial di yutup karena saya pikir video tutorial lebih asik daripada ebook, karena saya bisa menonton langsung apa yang dilakukan oleh tutornya. 

Woke langsung saja kita masuk ke pembahasannya. (*gegayaan bener bahasanyee)
jangan lupa baca Bismillahirrahmaanirrahiim dulu biar lancar :)
  1. Colokin listrik
  2. Nyalain komputernya
  3. Buka aplikasi Blender
  4. Nah sekarang buka menu File > User Preferences
  5. Pilih Tab Addons, lalu masukkan keyword "sapling" pada kolom search, centang (aktifkan) fitur sapling.

Monday 13 May 2013

Image UV Texturing pada Blender, Blender Export2Ogre, MeshViewer, AR Openspace3D

Assalamu'alaikum warahamtullahi wabarakatuh

Hey kawan blogger, karena saya terlalu cinta sama si blender, makanya postingan saya lebih banyak tentang blender :) Dan kali ini saya akan berbagi cara untuk mengatasi texture yang seringkali tidak terbawa atau berwarna ungu. Selain itu saya juga akan memberikan cara untuk Export file blend manjadi mesh, lalu membukanya dengan Mesh Viewer, lalu coba di buka dengan Openspace3D untuk diaplikasikan pada AR. Wah banget kan tuh tutorialnya. Maka dari itu, simak baik-baik :)

Texture.. Selain dengan menggunakan material, pewarnaan objek di blender sering menggunakan texture. Dengan texture objek akan terlihat lebih real dan menarik, serta warnanya tidak monoton. Untuk keperluan sendiri mungkin tidak sering terjadi masalah, namun jika mengerjakan project secara kelompok, seringkali untuk yang belum mengetahuinya (termasuk saya) texturenya itu tidak terbawa bersama file .blendnya. Hal ini juga sering terjadi bagi mereka yang ingin membuat model untuk diaplikasikan pada AR. Nah kali ini saya akan coba memberi jawaban dari pertanyaan tersebut. hehe

Friday 10 May 2013

Menggapai Bintang dengan Freestyle di Blender 2.67

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hey kawan blogger, mau liat ga karakater Blender buatan saya?
Hmm harus liat ya pokoknya, liat dan komentari. Karena saya butuh kritik dan saran dari kawan.


Nah gambar di atas itu buatan saya lhooo. Ngga percaya ya? Iya lah, si andi kan bisanya cuma bikin objek bulet doang atau kotak doang. Tapi asli lhoo ini buatan saya, "demi tuuuuuuukaaaang" sayur.. wahaha

Gambar di atas saya buat dengan Software Blender 2.67 dan dengan mengaktifkan fitur freestyle.

Sekian ya postingan saya. Intinya sih cuma minta kritik dan saran, untuk kemajuan diri saya khususnya. Dengan kritik dan saran dari kawan, saya akan tahu letak kekurangan saya.

Akhir kata, terima kasih dan ...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Monday 6 May 2013

Pengertian Algoritma BFS & DFS dan Contoh Program Menggunakan Algoritma BFS & DFS

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nyatanya, masih ingin menulis. hehe :p
Kali ini saya mau berbagi tentang program C++ yang menggunakan Algoritma BFS & DFS.

Metode Pencarian BFS (breadth-first search) >> pencarian melebar pertama
Pada metode BFS, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke-1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula dari kiri ke kanan hingga ditemukannya solusi.

Metode Pencarian DFS (depth-first search) >> pencarian mendalam pertama
Pada DFS, proses pencarian akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan ke node-node yang selevel. Pencarian dimulai dari node akar ke level yang lebih tinggi. Proses ini diulangi terus hingga ditemukannya solusi.


Nah di bawah ini merupakan contoh coding programnya:
Berikut ini merupakan program pencarian matriks, dimana dari ketiga program tersebut menggunakan konsep algoritma bfs dan dfs

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

Pengertian Algoritma Brute Force dan Contoh Program Menggunakan Algoritma Brute Force


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Masih sekali nulis maunya nulis terus. hehe :p
Kali ini saya mau berbagi tentang program C++ yang menggunakan Algoritma Brute Force.

Brute force adalah sebuah pendekatan yang lempang (straightforward) untuk memecahkan suatu masalah, biasanya didasarkan pada pernyataan masalah (problem statement) dan definisi konsep yang dilibatkan. Algoritma brute force memecahkan masalah dengan sangat sederhana, langsung dan dengan cara yang jelas (obvious way). Algoritma brute force seringkali lebih mudah diimplementasikan daripada algoritma yang lebih canggih, dan karena kesederhanaannya, kadang-kadang algoritma brute force dapat lebih mangkus (ditinjau dari segi implementasi).

Nah di bawah ini merupakan contoh coding programnya:
Berikut adalah program gabungan dari Pencarian Bilangan Prima, Sorting Bilangan dan Perkalian Matriks, dimana dari ketiga program tersebut menggunakan konsep algoritma brute forcé.


#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>

Pengertian Algoritma Divide and Conquer dan Contoh Program Menggunakan Algoritma Divide and Conquer

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sekali nulis maunya nulis terus. hehe :p
Kali ini saya mau berbagi tentang program C++ yang menggunakan Algoritma Divide and Conquer.

Algoritma Divide and Conquer merupakan algoritma yang sangat populer di dunia Ilmu Komputer. Divide and Conquer merupakan algoritma yang berprinsip memecah-mecah permasalahan yang terlalu besar menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah untuk diselesaikan. Langkah-langkah umum algoritma Divide and Conquer :
  • Divide : Membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil ( idealnya berukuran hampir sama ).
  • Conquer : Memecahkan ( menyelesaikan ) masing-masing upa-masalah ( secara rekursif ).
  • Combine : Menggabungkan solusi masing-masing upa-masalah sehingga  membentuk solusi masalah semula.

Objek masalah yang di bagi adalah masukan (input) atau instances yang berukuran n: tabel (larik), matriks, dan sebagainya, bergantung pada masalahnya. Tiap-tiap upa-masalah mempunyai karakteristik yang sama (the same type) dengan karakteristik masalah asal, sehingga metode Divide and Conquer lebih natural diungkapkan dalam skema rekursif.


Nah di bawah ini merupakan contoh coding programnya:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

Pengertian Algoritma Greedy dan Contoh Program Menggunakan Algoritma Greedy

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hey kawan blogger, sudah dibilang kan saya itu kalo udah sekali nulis maunya nulis terus. hehe :p
Kali ini saya mau berbagi tentang program C++ yang menggunakan Algoritma Greedy.

Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi. Prinsip greedy: “take what you can get now!”. Algoritma greedy membentuk solusi langkah per langkah (step by step). Pada setiap langkah, terdapat banyak pilihan yang perlu dieksplorasi. Oleh karena itu, pada setiap langkah harus dibuat keputusan yang terbaik dalam menentukan pilihan. Pada setiap langkah, kita membuat pilihan optimum lokal (local optimum) dengan harapan bahwa langkah sisanya  mengarah ke solusi optimum global (global optimum). Dengan kata lain algoritma greedy melibatkan pencarian sebuah himpunan bagian, S, dari himpunan kandidat, C; yang dalam hal ini, S harus memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan, yaitu menyatakan suatu solusi dan S dioptimisasi oleh fungsi obyektif.

Nah di bawah ini merupakan contoh coding programnya:

#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#define size 99

Sunday 5 May 2013

Cara Rendering Blender via Command Line Interface di Windows

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sekali nulis serasa enggan berhenti #ceileeeeh
Padahal mah lagi galau gegara mikirin BAB 3 cekelipci yang tak tahu hendak dimulai dari mana..huhu
Lah ko malah curcol???

Okay, kita lanjut ke materi sharing berikutnya.
Kali ini saya mau berbagi bagaimana cara untuk rendering animasi Blender tanpa harus membuka aplikasi Blendernya. Hmmm bingung kan? Mana bisa mau render tapi ga buka blendernya dulu. Yang saya mau bagi disini adalah tatacara untuk rendering via Command Line di Windows.

Sebenerya semua tentang Blender sudah ada di wiki blendernya, tapi disini saya ingin berbagi saja apa yang saya punya. Tidak apa kan?  Untuk melakukan render via CLI disini kita tetap harus menginstall software Blendernya, akan tetapi kita tidak perlu membuka GUI dari software Blender tersebut.

Kita akan membandingkan optimasi waktu jika merender dengan GUI dan CLI.


Percobaan pertama akan kita lakukan rendering dengan menggunakan GUI di Blender.

hasil pada GUI


Percobaan kedua akan kita lakukan rendering frame yang sama, akan tetapi kali ini dengan menggunakan CLI. Berikut adalah tata caranya:

Cara Export Objek Blender menjadi *.Mesh | *.Scene dengan Addons Blender2Ogre

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hei teman-teman blogger, apa kabar semuanya? Semoga baik-baik saja.(aamiin)
Si empunya blog lagi disibukkan dengan cekelipci jadi gini deh nasib blognya, sudah mulai usang dan banyak sarang laba-labanya.

Okeh kali ini saya ingin berbagi lagi cara export file blender menjadi file *.mesh atau *.scene dengan Addons Blender2Ogre. File dengan ekstensi *.mesh atau *.scene biasanya digunakan sebagai modal dasar membuat aplikasi Augmented Reality. Di waktu senggang ketika mumet dengan cekelipci kadang saya juga belajar untuk membuat aplikasi AR gitu. Tahu apa itu AR kan? Untuk yang belum tahu apa itu AR, monggo nggugel dulu coba. hehe

Yapp mari kita mulai. Sebelum mulai baca do'a mau belajar dulu. :)
  1. Download "blender2ogre" di https://code.google.com/p/blender2ogre/downloads/list
  2. Pilih file yang sudah support dengan blendernya, yang saya download disini adalah yang versi "blender2ogre-0.5.9".
  3. Ekstrak file "blender2ogre" yang telah di download.
  4. Buka aplikasi Blender, disini saya menggunakan Blender 2.66.
  5. Pilih menu File, lalu pilih User Preferences.
  6. Pilih tab menu Addons.
  7. Klik tombol "install from file" yang terdapat pada bagian bawah jendela.
  8. Pilih file "io_export_ogreDotScene.py" yang terdapat pada folder blender2ogre yang telah di download.
  9. Setelah itu centang Addons untuk OGRE Exporter
Harry Potter - Golden Snitch Angry Birds -  Red Bird