Monday 19 November 2012

Mimpiku, suatu saat nanti ... (Brochure Design)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hei kawan blogger, lama nian rasanya kita tak bersua (padahal mah baru aja beberapa minggu ngga posting..hehe). Tugas kedua dari mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang bertipekan softskill kali ini saya demen nih, tugasnya yaitu bikin desain brosur gitu (katanya seneng, tapi ngumpulin tugasnya paling akhir..huhhh gimana sih si Andi). 

Dari sekian banyak sks perkuliahan tentang pemrograman yang telah saya lalui, jujur tidak ada bahasa pemrograman yang benar-benar 100% nyangkut, yang saya demen malah lebih ke arah animasi dan desain-desain gitu (dan ini tidak saya dapat di perkuliahan, dapet sih tapi cuma secuil, itu juga teori..hehe).

Jujur saya dari dulu itu ingin sekali menyalurkan ilmu yang saya miliki ini (walaupun sedikit). Dengan latar belakang saya yang begitu cinta dengan animasi dan desain [plus] saya ingin sekali berbagi ilmu, maka saya punya mimpi suatu saat nanti (jika kesampaian modalnya atau dapet "uang kaget" gitu atau  ada hartawan yang ingin mendermakan sebagian hartanya..hehe) saya ingin mendirikan suatu lembaga bimbingan atau kursus animasi dan desain gitu. Kepikiran sih namanya itu ANDI COURSE. Makna dari kata ANDI selain nama saya, yaitu kependekkan dari ANimation and DesIgn (rada maksa sih tapi tak apa lah, kadang memang harus seperti itu..hehe).

Nah desain brosurnya seperti yang dapat kawan lihat pada beberapa gambar di bawah ini.

Monday 5 November 2012

Kenangan Masa Kecil: "Mainan Kelereng a.k.a Gundu"


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nah ini cerita yang lain lagi, kali ini cerita ketika musim gundu. Entah bagaimana awal mula saya mengenal benda tersebut, tapi kayaknya mah dari ngeliatin kakak-kakak yang lagi pada main gundu di jalan. Anggap saja itu lah awal mula saya mengenal benda yang bernama gundu. Kalo biji karet kan jagoannya disebut “cilongan”, nah kalo dalam permainan gundu si jagoannya disebut “gacokan”.

Ada beberpa kriteria gundu agar bisa disebut gacokan:
UNIK WARNANYA. Nah biasanya ya gacokan itu cuma ada 1 warnanya dan lain daripada yang lain, untuk mendapatkan gacokan dulu saya sampe belah pilox yang udah abis, kan di dalamnya ada gundunya tuh.
UNIK BENTUKNYA. Nah selain warnanya, gacokan yang bagus itu bentuknya ngga biasa. Ngga biasa? Iya maksudnya rada lonjong dikit. Ga percaya ada gundu yang lonjong? Coba aja cari ngga percaya mah.hehe
RINGAN. Selain unik biasanya gacokan itu ringan jadi nyaman pas di sentilnya dan lebih kencang lajunya.

Beberapa istilah dalam permainan gundu:
DUR. Itu sebutan jika gundu yang disentil mengenai salah seorang pemain atau penonton.
STIK. Itu sebutan untuk jengkal.
STAND. Itu sebutan kalo gundu posisinya ada dipojok gitu. Cara nyentilnya bukan jongkok, melainkan dengan mengangkat salah satu kaki dan menempatkan tangan kita yang akan menyentilnya di atas paha.
TIK AIR. Itu sebutan jika ingin mematikan lawan yang kebetulan berada di genangan air. Jadi kita tidak perlu mengenainya, melainkan mendekatinya saja sampai berada di genangan air yang sama dengan jarak satu jengkal.
TOKALIK. Itu sebutan jika ingin mematikan lawan dengan cara memantulkan gundu kita ke tembok dulu untuk mengenai si lawan.
Masih banyak lagi istilah lainnya.

Ada beberapa macam tipe permainannya:
BULETAN. Ini yang paling popular, jadi permainan terdiri dari beberapa pemain yang memasang gundunya dan semua pasangan diletakkan di dalam pot lingkaran.
SETITIGA. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan buletan, hanya saja bentuk potnya itu segitiga.
APOLO. Nah yang ini beda lagi nih, jadi bikin potnya berbentuk apolo gitu, nah kalo tengahnya yang kena maka dari tengah sampe buntut dapet semua.
TULANG IKAN. Konsepnya ga jauh beda sama apolo, bedanya bentuk potnya aja yang berbentuk tulang ikan dan letak gundunya yang hanya ada di setiap sudut saja.
TEKTOKAN. Kalo ini beda banget sama yang di atas, karena ini cuma butuh satu gundu dan mainnya itu bisa lama banget karena kalo belum ada yang mengenai lawan, permainan ini tidak akan berhenti.

Ketika musim gundu ini nih saya termasuk dibilang jago. Buktinya punya 10 awalnya, nah pas main terus ada kali tuh setoples. Tidak sedikit teman yang tidak mengijinkan saya untuk pulang lebih dulu, apalagi ketika abis menang.

Ini salah satu cerita saya ketika kecil, masih banyak cerita lainnya. Ingin saya menuangkannya semua disini, bukan untuk dilihat banyak orang bukan untuk eksis melainkan untuk mengembalikan kenangan indah itu semisal saya sudah tua nanti dan lupa dengan hal tersebut.

Terima kasih buat yang bersedia meluangkan waktunya untuk membaca cerita ngga jelas ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kenangan Masa Kecil: "Mainan Ikan Cupang"

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Musim yang ngga kalah serunya itu ketika musim ikan cupang tiba. Awalnya saya mengenal ikan cupang tuh untuk di adu saja. Dan saya pun ikut-ikutan beli ikan cupang dan kemudian mengadunya, hingga kemudian saya mendapat nasehat “kamu ngadu-ngadu ikan cupang, nanti di akherat kamu di adu-adu juga kayak gitu lho”. Mendengar nasihat tersebut awalnya saya abaikan, hingga beberapa hari kemudian saya mulai takut kebenaran akan hal tersebut.

Nahhh, kebetulan pas nonton berita gitu ada info tentang ikan cupang gitu. Dan saya pun tahu beberapa jenisnya, diantaranya:
1. Ikan cupang sawah (ikan cupang jenis ini biasanya hidup berkelompok dan adanya di balong, mirip ikan teri karena ada garis gitu di badannya)
2. Ikan cupang slayer (ikan cupang jenis ini tuh punya buntut dan sirip yang indah)
3. Ikan cupang belgi (ikan cupang jenis ini tuh punya warna yang menarik, dibagian ekor dan siripnya itu transparan gitu, badannya juga cukup kekar jika dibanding ikan cupang yang lainnya)
4. Ikan cupang crowntail (ikan cupang jenis ini mirip yang jenis slayer dan biasanya disebut ikan cupang serit karena buntutnya itu mirip serit)
5. Ikan cupang double crowntail (ikan cupang jenis ini hampir sama seperti jenis crowntail, bedanya buntutnya terbelah dua)
6. Ikan cupang maskot (ikan cupang jenis ini unik karena badannya berwarna putih susu gitu)
7. Masih banyak jenis-jenis yang lainnya.

Saya memiliki beberapa jenis ikan cupang yang saya sebutkan di atas, tidak lupa saya membeli juga ikan cupang yang betinanya. Oh iya ikan cupang itu yang mantep dan menarik yang sering kawan lihat di kontes-kontes itu jenis kelaminnya laki-laki, karena kalo yang betina itu ngga bisa kayak gitu.

Nah untuk makanan ikan cupang tersebut saya ngga pernah beli, saya cari cacing rambut di balong dan saya cari encu (anak nyamuk) di empang-empang gitu. Dan untuk perawatan ikan cupang yang sakit biasanya saya menggunakan daun ketapang yang sudah matang (yang berawarna merah), cairan biru-biru gitu sama air garam. Saya juga pernah berhasil mengembangbiakkan ikan cupang tersebut lho, sudah saya pelihara anak-anak ikan cupangnya sampai sebesar ujung jari kelingking, namun tidak saya teruskan, hingga pas musimnya sudah mulai berganti jadi terabaikan lalu wassalam.hehe

Sekarang, sekarang sudah tidak ada lagi anak-anak sepantaran saya (di masa itu) yang mainan ikan cupang. Semua permainan tradisional tergantikan dengan game online.

Ini salah satu cerita saya ketika kecil, masih banyak cerita lainnya. Ingin saya menuangkannya semua disini, bukan untuk dilihat banyak orang bukan untuk eksis melainkan untuk mengembalikan kenangan indah itu semisal saya sudah tua nanti dan lupa dengan hal tersebut.

Terima kasih buat yang bersedia meluangkan waktunya untuk membaca cerita ngga jelas ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kenangan Masa Kecil: "Mainan Adu Biji Karet"

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hmmm bingung nih tugas banyak bener, mau dicicil kerjain satu-satu tapi saya belum begitu ngerti, walhasil begitu searching-searching dan baca-baca materinya hingga timbul rasa bosan karena tak kunjung ngerti. Huffft

Hingga terfikir salah satu mainan saya pas zaman dulu saya masih SD, yaitu adu biji karet. Mungkin ada kawan yang suka dan pernah main adu biji karet juga? Awalnya gini nih, dulu pas zaman SD kan mainannya musim-musiman gitu kadang musim ini ikut mainin ini, dan kadang musim itu ikut main itu. Terus aja tuh ngga ada ujungnya.

Awal saya mengenal mainan semacam ini itu pas ngeliat temen mainin, lalu saya tanya “main apa sih itu pada?”, salah satu teman saya membeberkan dan usut punya usut nama permainan itu “adu biji karet”. Salah satu istilah dalam permainan tersebut yang masih saya ingat itu kalo ngga salah “cilongan” itu istilah yang dipakai buat manggil si jagoan yang diadu ngga pecah-pecah. Si cilongan ini biasanya lebih kekar posturnya, lebih padat berisi, ada urat-uratnya juga, mengkilap dan menarik deh pokoknya. 

Saya main biji karet awalnya beli di abang-abang yang jualan mainan gitu hingga pada akhirnya saya dan teman-teman rumah berkelana dan menemukan hutan karet yang ada di seberang komplek pertanian. Kebetulan komplek pertanian itu tidak begitu jauh dari rumah saya . Ketika melihat biji karet yang berserakan sontak hati ini sangat girang, bak menemukan harta karun, yaiya lah biasanya kan beli nah ini tinggal mungutin aja.

Nah cara mainnya tuh begini: 
1. Terdiri dari 2 pemain, biasanya tiap pemain memiliki lebih dari 1 biji karet untuk diadu.
2. Yang berhak pukul lebih dulu itu yang jalan duluan, caranya dengan meletakkan biji karet si musuh di lantai (biasanya sih tanah, soalnya kalo di ubin pas dipukul suka mental), nah biji karet yang mendapat giliran lebih dulu itu meletakkan biji karetnya di atas biji karet si musuh, lalu memukulnya dengan telapak tangan (kalo di latihan ilmu bela diri itu mirip pecahin batu bata pakai tangan gitu posisi tangannya).
3. Nah yang berhasil memecahkan / menghancurkan lawan itu poinnya nambah 1.

Berbagai macam trik digunakan, malah ya ada yang biji karetnya diisi pakai semen. Jelas lebih kuat lah, namun jika ketahuan ya biji karet yang bersangkutan langsung di blacklist.haha

Namun sayang, sekarang hutan karet itu sudah tidak ada lagi, sudah tinggal kenangan, sekarang sudah jadi tanah kosong. Kalo ada statement, “zaman kanak-kanak itu zaman yang paling menyenangkan”. Saya jawab, “ya” terlebih lagi dizaman saya itu, ketika masih membudaya permainan tradisionalnya dan belum begitu mengenal teknologi.  Sekarang semua permainan tradisional tergantikan dengan game online.

Ini salah satu cerita saya ketika kecil, masih banyak cerita lainnya. Ingin saya menuangkannya semua disini, bukan untuk dilihat banyak orang bukan untuk eksis melainkan untuk mengembalikan kenangan indah itu semisal saya sudah tua nanti dan lupa dengan hal tersebut. 

Terima kasih buat yang bersedia meluangkan waktunya untuk membaca cerita ngga jelas ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Thursday 1 November 2012

Tutorial Install Ruby on Rails

Assalamu'alaikum warahlatullahi wabarakatuh

Hey kawan blogger, saya datang membawa kabar gembira nih. Mau tau ga? Mau tau kabar gembiranya ga? Saya berhasil install Ruby On Rail lhoooo ! -__-" (penonton ekspresinya flat)

Fiuhhh! Selesai ah basa-basinya, langsung ke topik utamanya aja.

Jadi saya bikin postingan ini tuh ceritanya mau berbagi sama teman-teman yang mau install Ruby on Rails. Saya sendiri pas installnya itu ngga langsung berhasil, ada kali tuuh berapa kali install uninstall..haha #harapmaklum


Harry Potter - Golden Snitch Angry Birds -  Red Bird