Postingan kali ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya, jika postingan sebelumnya membahas tentang tipe data program java, pada praktikum ketiga (17 Oktober 2009) saya mempelajari tentang kondisi percabangan menggunkan if-else pada java.
Sebagai berikut kronologinya.hehe :)
Ini coding programnya:
public class kondisi {
public static void
main(String[]args){
int a=70;
if (a>=90)
System.out.println("Nilai=A");
else if (a>=80)
System.out.println("Nilai=B");
else if (a>=70)
System.out.println("Nilai=C");
else if (a>=60)
System.out.println("Nilai=D");
else
System.out.println("Anda
Tidak Lulus");
}
}
Output programnya:
Logika programnya:
Percabangan if–else adalah
percabangan yang digunakan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih
kemungkinan kemunculan bila memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Pada
percabangan ini (if-else) diletakkan sebelum
pernyataan fungsi umum. Jika tidak demikian, maka program yang kita buat tidak
akan dapat dieksekusi (dijalankan) atau error semantik.
Dalam penggunaan percabangan if-else
ini. Bila pernyataan merupakan pernyataan komposit beberapa kalimat maka kita harus
mengapit pernyataan tersebut dengan sepasang kurung kurawal ({…}) agar menjadi
satu blok pernyataan utuh. Kalimat-kalimat komposit adalah sekumpulan kode di
dalam kurung kurawal ({…}),
kalimat itu dianggap sebagai satu kesatuan pernyataan.
Jika kondisi dievaluasi bernilai true,
maka statement yang telah kita instruksikan yang akan di eksekusi. Namun jika
kondisi dievaluasi bernilai false, maka statement pada
instruksi else yang akan dieksekusi oleh program.
Seperti :
.....
int a=70;
if (a>=90)
System.out.println("Nilai=A");
else if (a>=80)
System.out.println("Nilai=C");
.....
Maka output yang akan tampil adalah Nilai
C, karena pada pernyataan int
a=70 berarti kita menginstruksikan program untuk
mengeksekusi data yang bertipe integer yang nilainya
adalah 70.
Setelah selesai sampai pada langkah terakhir, jangan
lupa save listing program yang telah dibuat. Karena java bersifat case sensitive, maka penulisan
nama kelas dan nama filenya harus kita perhatikan dengan teliti, apakah sama
atau tidak. Jika nama kelas dengan nama file yang kita buat tidak sama, maka
program yang kita buat tidak akan bisa dieksekusi (dijalankan).
Seperti : Jika nama kelas yang kita buat
bernamakan kondisi, maka pada menu save as kita harus mengetikken
nama filenya adalah kondisi.java
Selanjutnya untuk mengeksekusi program yang telah dibuat dengan program Eclipse, langkahnya adalah hanya tinggal memilih tools Run (pastikan project yang kita buat telah di save terlebih dahulu), maka pada bagian bawah lembar kerja kita akan muncul tampilan :
Nilai C
Jika ingin mengeksekusi program yang telah dibuat dengan Command Prompt,
langkah pertamanya, kita harus mengcompile file program yang telah kita buat
sebelumnya dengan menggunakan perintah javac Nama File.java
Seperti : javac kondisi.java
Setelah file di compile, lalu gunakan perintah java Nama File untuk mengeksekusi program yang telah kita buat.
Seperti : java kondisi
dan pada layar Command Prompt akan muncul tampilan :
Nilai C
Sekian penjelasan yang singkat ini, semoga ada manfaatnya. Akhir kata terima kasih dan ...
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
No comments:
Post a Comment