Saturday, 4 February 2012

Percabangan (if-else) Pada Java

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Postingan kali ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya, jika postingan sebelumnya membahas tentang tipe data program java, pada praktikum ketiga (17 Oktober 2009) saya mempelajari tentang kondisi percabangan menggunkan if-else pada java.

Sebagai berikut kronologinya.hehe :)

Ini coding programnya:
public class kondisi {
      public static void main(String[]args){
            int a=70;
            if (a>=90)
               System.out.println("Nilai=A");
            else if (a>=80)
               System.out.println("Nilai=B");
            else if (a>=70)
               System.out.println("Nilai=C");
            else if (a>=60)
               System.out.println("Nilai=D");
            else
               System.out.println("Anda Tidak Lulus");
      }
}


Output programnya:

Logika programnya:
Percabangan if–else adalah percabangan yang digunakan untuk memilih salah satu dari dua atau lebih kemungkinan kemunculan bila memenuhi syarat atau kondisi tertentu. Pada percabangan ini (if-else) diletakkan sebelum pernyataan fungsi umum. Jika tidak demikian, maka program yang kita buat tidak akan dapat dieksekusi (dijalankan) atau error semantik.
Dalam penggunaan percabangan if-else ini. Bila pernyataan merupakan pernyataan komposit beberapa kalimat maka kita harus mengapit pernyataan tersebut dengan sepasang kurung kurawal ({…}) agar menjadi satu blok pernyataan utuh. Kalimat-kalimat komposit adalah sekumpulan kode di dalam kurung kurawal ({…}), kalimat itu dianggap sebagai satu kesatuan pernyataan.
Jika kondisi dievaluasi bernilai true, maka statement yang telah kita instruksikan yang akan di eksekusi. Namun jika kondisi dievaluasi bernilai false, maka statement pada instruksi else yang akan dieksekusi oleh program.
Seperti :
.....
int a=70;
if (a>=90)
System.out.println("Nilai=A");
else if (a>=80)
System.out.println("Nilai=C");
.....
Maka output yang akan tampil adalah Nilai C, karena pada pernyataan int a=70 berarti kita menginstruksikan program untuk mengeksekusi data yang bertipe integer yang nilainya adalah 70.
Setelah selesai sampai pada langkah terakhir, jangan lupa save listing program yang telah dibuat. Karena java bersifat case sensitive, maka penulisan nama kelas dan nama filenya harus kita perhatikan dengan teliti, apakah sama atau tidak. Jika nama kelas dengan nama file yang kita buat tidak sama, maka program yang kita buat tidak akan bisa dieksekusi (dijalankan).
Seperti : Jika nama kelas yang kita buat bernamakan kondisi, maka pada menu save as kita harus mengetikken nama filenya adalah kondisi.java


Selanjutnya untuk mengeksekusi program yang telah dibuat dengan program Eclipse, langkahnya adalah hanya tinggal memilih tools Run (pastikan project yang kita buat telah di save terlebih dahulu), maka pada bagian bawah lembar kerja kita akan muncul tampilan :
Nilai C
Jika ingin mengeksekusi program yang telah dibuat dengan Command Prompt, langkah pertamanya, kita harus mengcompile file program yang telah kita buat sebelumnya dengan menggunakan perintah javac Nama File.java
Seperti : javac kondisi.java


Setelah file di compile, lalu gunakan perintah java Nama File untuk mengeksekusi program yang telah kita buat.
Seperti : java kondisi
dan pada layar Command Prompt akan muncul tampilan :
Nilai C
Sekian penjelasan yang singkat ini, semoga ada manfaatnya. Akhir kata terima kasih dan ...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment

Harry Potter - Golden Snitch Angry Birds -  Red Bird