Postingan
kali ini masih dalam suasana yang sama dengan postingan sebelumnya, yaitu dalam
suasana perkuliahan untuk mata kuliah Desain Pemodelan Grafik (*softskill).
Nah, jika pada postingan sebelumnya saya telah menjelaskan tentang arti dari
desain pemodelan grafik dan juga teknologi gambar vektor dan bitmap serta cara
mengkonversi kedua jenis gambar tersebut. Kali ini saya akan menjelaskan secuil
tentang manfaat Desain Pemodelan Grafik untuk Bidang Budaya. *inget lho, yang
saya tulis disini, ya berdasarkan kemampuan saya J
Hmmm..
Budaya! Ya budaya! Ada apa dengan budaya? Budaya bukannya istrinya Padaya ya?
Hehe (*husss ngawurrr). Seiring dengan perkembangan teknologi dan begitu
banyaknya budaya asing yang masuk ke negara kita, secara tidak langsung hal
tersebut dapat mengurangi nilai budaya asli (daerah) milik negara Indonesia. Budaya
itu tidak boleh hilang, karena budaya yang akan menjadi identitas suatu daerah,
bahkan identitas suatu negara. Maka dari itu, dengan adanya teknologi kita
dituntut untuk dapat memadupadankan antara budaya asli (daerah) dengan
teknologi yang semakin berkembang, tentunya tidak dengan mengurangi nilai
keaslian budaya asli (daerah).
Hal tersebut ditujukan agar budaya asli (daerah) tidak kalah saing dengan budaya asing yang tidak henti-hentinya masuk ke negara Indonesia. Tujuannya agar budaya asli (daerah) dapat dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan teknologi Desain Pemodelan Grafik sebagai salahsatu jembatan untuk menduniakan dan memperkenalkan budaya asli (daerah) Indonesia kepada dunia. Salahsatunya dengan menciptakan software-software yang mampu memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, misalnya saja dengan software Gamelan Virtual (saya belum tahu, apakah sudah direalisasikan menjadi software atau belum, namun saya pernah mendengar gagasan software ini) ataupun Software JBatik (click here)
Nah, jadi manfaat Desain Pemodelan Grafik untuk bidang budaya sangatlah banyak, salahsatunya adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Intinya dengan adanya teknologi sebenarnya kita lebih mudah memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia asalkan kita mengerti caranya.
Hal tersebut ditujukan agar budaya asli (daerah) tidak kalah saing dengan budaya asing yang tidak henti-hentinya masuk ke negara Indonesia. Tujuannya agar budaya asli (daerah) dapat dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan teknologi Desain Pemodelan Grafik sebagai salahsatu jembatan untuk menduniakan dan memperkenalkan budaya asli (daerah) Indonesia kepada dunia. Salahsatunya dengan menciptakan software-software yang mampu memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, misalnya saja dengan software Gamelan Virtual (saya belum tahu, apakah sudah direalisasikan menjadi software atau belum, namun saya pernah mendengar gagasan software ini) ataupun Software JBatik (click here)
Nah, jadi manfaat Desain Pemodelan Grafik untuk bidang budaya sangatlah banyak, salahsatunya adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Intinya dengan adanya teknologi sebenarnya kita lebih mudah memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia asalkan kita mengerti caranya.
Mungkin
hanya ini kata-kata yang dapat saya tumpahkan tentang “manfaat Desain Pemodelan
Grafik untuk Bidang Budaya”. Sampai jumpa di postingan berikutnya ya!
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
No comments:
Post a Comment