Sunday, 22 July 2012

Pengantar Teknologi Game : Klasifikasi Game Berdasarkan Interaksi


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hmmm, masih khusyuk dengan rewrite postingan tentang “Pengantar Teknologi Game”. Entah kenapa ya sekarang-sekarang ini kalo udah ngetik dan merangkai kata seperti enggan berhenti, mungkin efek dari Penulisan Ilmiah kali ya (*bias jadi), jelas aja PI 92 halaman full ketikan, jari jemari pun semakin bersahabat dengan tuts keyboardnya. *curcol :D

Sudah sudah sudah, lanjut ke materinya. Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan tentang beberapa elemen dalam game, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang klasifikasi game berdasarkan interaksi.

Menurut James Paul Gee (2007), beliau mengutarakan bahwa game yang baik dapat memberikan identitas yang kuat, dimana pemain belajar untuk melihat dunia virtual dari sudut pandang dan nilai-nilai identitas yang khas. Selain itu, game tersebut juga memberikan rangkaian tantangan kepada pemain dan membiarkan pemain untuk terus berlatih sampai pemain menjadi ahli dan mampu menyelesaikan tantangan dengan baik. Tingkat kesulitan dalam game membuat pemain berfikir seperti ilmuwan, gameplay dibangun dari siklus ”hipotesis, menyelidiki, mendapatkan reaksi, kembali menyelidiki untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
 

Game dapat diklasifikasikan berdasarkan interaksi gameplay, bisa terdiri dari satu jenis atau gabungan dari jenis gameplay yang ada, agar permainan menjadi lebih bervariasi dan menantang.
- Action
Pemain memerlukan refleks cepat, ketangkasan dan kecepatan reaksi untuk mengatasi rintangan dalam memainkan game ini. Game action cenderung memiliki gameplay dengan penekanan pada pertempuran, eksplorasi level dan memecahkan teka-teki. Termasuk kedalam jenis game action diantaranya game Ball and Paddle (Breakout dan Arkanoid), Beat 'em up (Double Dragon), Fighting (Street Fighter), Maze (Pacman), Pinball, Platform (Sonic the Hedgehog), First-person shooter (Wolfenstein 3D), Light gun shooter (Time Crisis), Shoot ‘em up (Star Fox), Tactical shooter (Tom Clancy’s Ghost Recon) dan Third-person shooter (Max Payne).

- Action - adventure
Game action-adventure menggabungkan dua unsur gameplay dimana pemain melewati rintangan panjang yang harus dipecahkan dengan menggunakan peralatan atau petunjuk untuk masuk ke level berikutnya. Genre ini muncul untuk memisahkan dari jenis adventure games atau role playing games. Fokus utama game jenis action-adventure adalah menjelajah, mengumpulkan benda-benda, memecahkan teka-teki dan bertempur. Termasuk kedalam jenis game action-adventure adalah seri Tomb Riders, Prince of Persia.

- Adventure
Game adventure lebih menekankan unsur narasi dan cerita, biasanya pemain memecahkan teka-teki atau masalah dengan berinteraksi dengan karakter dalam game dan lingkungan tanpa konfrontasi, pemain hanya mendapat sedikit tekanan dalam bentuk action-based challanges dengan waktu yang dibatasi. Hampir semua jenis game ini dibuat untuk dimainkan oleh satu pemain, dikarenakan penekanan yang sangat pada cerita dan karakter sehingga sulit untuk dimainkan bersama-sama pemain lainnya. Text adventure atau interactive fiction (Zork), graphic adventure (King Quest), visual novel (Yo Jin Bo), dan interactive movie (Dragon’s Lair) merupakan subgenre dari game jenis adventure.

- Management - Live Simulation
Merupakan game simulasi dimana tugas pemain untuk membangun, memperluas wilayah atau mengatur komunitas fiktif atau proyek dengan sumber terbatas. Terkadang pemain bertindak sebagai penguasa dengan mengontrol kehidupan orang-orang atau sebuah keluarga sampai peradaban tertentu. Termasuk kedalam game simulasi adalah: city-building (SimCity), business simulation, god games (Populous, Black & White) dan live simulation (The Sims).

- Vehicle Simulation
Pemain dapat mengoperasikan berbagai macam kendaraan yang di rancang mendekati aslinya, seperti flight simulation (Microsoft), racing (Need For Speed), space flight (Wing Commander, Elite), Train (Microsoft Train Simulator) dan Vehicular Combat (Spy Hunter).

- Strategy
Dalam memainkan game jenis ini pemain memerlukan kehati-hatian, pemikiran dan perencanaan yang tepat untuk dapat meraih kemenangan. Selain memikirkan strategi dan taktik berperang, pemain diharuskan membuat konstruksi bangunan, mengendalikan populasi dan mengatur sumber daya alam. Termasuk kedalam jenis game ini adalah 4X atau explore, exploit, expand, exterminate (Sid Meiers’s Civilization), artileri (Gunbound, Scorched Earth), Real Time Strategy (Warcraft series), Real Time Tactics (Warhammer: Dark Omen), Turn Based Strategy (Heroes of Might and Magic) dan Turn Based Tactics (Final Fantasy).

Sekian pembahasan tentang klasifikasi game berdasarkan interaksi yang dapat saya paparkan pada kesempatan ini. Semoga dari yang singkat ini terbersit manfaat bagi pembaca postingan di blog ini. Akhir kata terima kasih dan …

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment

Harry Potter - Golden Snitch Angry Birds -  Red Bird