Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ihiiiy postingan
tugas terakhir, akhirnya selesai. Ini membuktikan “jika ada kemauan pasti ada
jalan”. Nah kebetulan saja tadi saya ada sedikit kemauan dan begitu saya
kerjakan, subhanallah langsung selesai. Sebenarnya kita sendiri yang suka
membuat tugas itu terbengkalai, kadang karena rasa malas ataupun karena hal-hal
lainnya, tapi kebanyakkan karena faktor malas.
Masih
setia dengan topik “Pengantar Teknologi Game”, bedanya pada kesempatan ini saya
akan menjelaskan tentang komponen yang digunakan untuk pembuatan game. Apa jadinya
jika ada keinginan tapi tidak ada sarana yang mampu mewujudkan keinginan
tersebut menjadi nyata? Otomatis keinginan tersebut tidak akan terwujud. Begitu
juga halnya dengan game, komponen merupakan sarana utama yang diperlukan untuk
membuat game, jika tidak ada sarana yang mampu menjembatani ide pembuat game maka
ide tersebut tidak akan menjadi sebuah game.
Berikut adalah
komponen yang dibutuhkan untuk membuat game.
Ada banyak
mesin yang dirancang untuk dapat bekerja pada konsol video games dan sistem operasi
desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Pada
software game engine biasanya
disediakan oleh mesin permainan yang mencakup mesin render untuk 2D atau 3D
grafis, physics engine dan collision detection (dan collision response),
suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen
memori, threading, dan scene graph. Game engine menyediakan tool pengembangan
visual dengan tujuan komponen-komponen perangkat lunak tersebut dapat digunakan
kembali.
Terdapat beberapa jenis game engine, umumnya ada yang disebut sebagai
"mesin grafis," "mesin rendering," atau "mesin 3D"
Beberapa contoh dari mesin
grafis adalah: RealmForge, Truevision3D, ogre, Crystal Space, Genesis3D,
Irrlicht dan JMonkey Engine. Permainan modern atau mesin grafis umumnya
memberikan adegan grafik, yang merupakan berorientasi objek representasi dari
dunia permainan 3D yang sering menyederhanakan desain permainan dan dapat
digunakan untuk rendering lebih efisien dari dunia maya yang luas.
Hampir semua
alat-alat pengembangan permainan dikembangkan oleh pengembang kustom untuk satu
permainan. Meskipun alat dapat digunakan kembali untuk permainan
lainnya, mereka hampir
selalu memulai sebagai sumber daya untuk satu permainan. Sementara
banyak Cots paket yang digunakan dalam produksi seperti permainan-paket 3D
seperti Maya dan 3D Studio Max, grafik editor seperti Photoshop dan IDE seperti
Microsoft Visual Studio-mereka tidak dianggap sebagai alat pengembangan
permainan semata-mata karena mereka telah menggunakan permainan di luar
pembangunan.
Interaksi dengan
orang lain dapat dilakukan dalam game yang bersifat multiplayer game. Dalam
game ini kita tidak bermain sendiri tetapi kita bermain dengan banyak orang
yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Interaksi yang dilakukan selain
komunikasi adalah kerjasama dalam menyelesaikan game. Beberapa game yang
bersifat team seperti dota dan CS sangat mementingkan team work bukan skill
individu. Hal lain yang perlu kita perhatikan juga adalah seberapa besar
pengaruh game terhadap gamer. Beberapa game memang dapat memberikan pengaruh yang buruk
terhadap orang yang memainkannya. Gamer yang sering memainkan game yang
memiliki unsur kekerasan biasanya memiliki karakter yang keras seperti game
yang dimainkan. Untuk menghidari hal ini, seorang game developer harus mampu
memikirkan seberapa besar efek yang ditimbulkan game yang dibuatnya. Selain
itu, seorang player harus memilki kemampuan untuk tidak terpengaruh oleh game
yang dimainkan.
Artificial
Intellegent (AI), sebuah teknologi kecerdasan buatan menjadi sebuah konsep untuk mengembangkan game
interaktif. Dalam game interaktif ini diupayakan tokoh-tokoh didalamnya mampu
diajak bicara dengan pemain game tersebut. Selain itu game ini dibuat dengan
tampilan tiga dimensi, ini untuk menguatkan kesan seolah-olah pemain game
benar-benar sedang "ngobrol" dengan tokoh game.
Electronic Entertainment Expo di Santa Monica, California
akan menjadi ajang pengenalan game
interaktif. Ajang ini merupakan sebuah pameran berkelas internasional yang
khusus pada segmen hiburan komputer. Game ini akan menampilkan Milo, tokoh yang
dapat diajak berbicara dengan manusia. Para developer berharap agar game ini
dikategorikan sebagai sebuah game tersendiri yaitu The First Person Talker.
Sekian
pembahasan tentang komponen untuk pembuatan game yang dapat saya paparkan pada
kesempatan ini. Semoga dari yang singkat ini terbersit manfaat bagi pembaca postingan
di blog ini. Akhir kata terima kasih dan …
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
You're welcome :)
ReplyDelete