Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Postingan kali ini agak berbau laboratorium, emang sih postingan ini saya ambil dari Laporan Akhir Praktikum saya.hehe :) Nah, langsung saja ke TeKaPe !
Cekidot :p
Pada praktikum Jaringan Komputer sebelumnya saya telah
mempelajari cara menghitung VLSM, khususnya untuk IP Address kelas C. Pada
praktikum kali ini saya mempelajari tentang routing antara dua buah jaringan
yang dihubungkan dengan router.
Sebagai laporan akhir praktikum pertemuan ke-5 saya ditugaskan untuk merouting dua buah jaringan, seperti yang terlihat pada gambar
di bawah:
Dengan kasus, Network 1: terdiri atas 60 host dan
Network 2: terdiri atas 30 host
Dengan begitu, maka kita juga harus mencari VLSMnya
terlebih dahulu dari masing-masing network. Kita masih menggunakan table subnet
mask untuk mengetahui nilai dari CIDR yang akan kita cari:
Subnet Mask
|
Nilai CIDR
|
255.255.255.0
|
/24
|
255.255.255.128
|
/25
|
255.255.255.192
|
/26
|
255.255.255.224
|
/27
|
255.255.255.240
|
/28
|
255.255.255.248
|
/29
|
255.255.255.252
|
/30
|
Perhitungan untuk network 1:
2y – 2 = 60
2y = 60 + 2
2y = 62
y = 6 * penentuan nilai y nya
tidak boleh kurang (minimal
sama dengan hasilnya).
x = 8 – 6 = 2
maka nilai
untuk network 1 adalah /26 à 192
Perhitungan untuk network 2:
2y – 2 = 30
2y = 30 + 2
2y = 32
y = 5 * penentuan nilai y nya
tidak boleh kurang (minimal
sama dengan hasilnya).
x = 8 – 5 = 3
maka nilai
untuk network 1 adalah /27 à 224
Pada keadaan awal simpul-simpulnya masih berwarna
merah, itu menandakan bahwa jaringan tersebut belum terhubung antara satu sama
lain. Untuk menghubungkannya, digunakanlah teknik routing.
Hal yang tidak boleh dilupakan juga adalah menambahkan
Physical Device pada routernya, gunakan yang WIC – 1T. Jika pada router tidak
dipasangkan WIC – 1T, maka router tidak dapat dihubungkan dengan kabel serial
DCE.
Setelah router telah dipasangkan Physical Device WIC –
1T, maka router sudah dapat dihubungkan dengan kabel serial DCE, lalu pada saat
menghubungkan kabelnya pilih yang serial 0/0. Setelah itu hubungkan juga antara
switch dan PC. Lakukan konfigurasi IP Address pada tiap-tiap PC agar dapat
saling terhubung. Jika sudah saling terhubung, selanjutnya dengan menggunakan router
hubungkan dua buah jaringan yang terpisah tersebut.
Selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada CLI yang
terdapat pada routernya, gunanya untuk menghubungkan kedua jaringan agar dapat
saling bertukar data.
Pada router yang pertama lakukan konfigurasi seperti
pada gambar di bawah:
Sebelumnya klik pada router à klik CLI à lalu masukkan kode seperti pada gambar.
Setelah dilakukan konfigurasi pada router yang
pertama, lakukan juga hal yang sama untuk mengkonfigurasi router yang kedua,
seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Sebelumnya klik pada router à klik CLI à lalu masukkan kode seperti pada gambar.
Setelah dilakukan konfigurasi, maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
Pada gambar di atas (setelah dilakukan konfigurasi)
simpul-simpulnya sudah berwarna hijau. Lakukan juga pengiriman email dari PC di
network 1 ke PC di network 2, apabila successful
maka hal tersebut menandakan bahwa antara network 1 dan juga network 2 sudah
saling terhubung. Maka dengan begitu selesailah proses routing jaringan.
Mungkin kali ini cukup sekian, jika ada kesempatan insyaAllah akan saya share lagi postingan yang lainnya. Semoga postingan ini bermanfaat. Terima Kasih :)
Ini file .pkt -nya jika kawan bloggers butuh referensinya [ klik ]
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
No comments:
Post a Comment